Tepuis adalah sebuah pegunungan berbentuk segi empat yang ditemukan di
dataran tinggi Guayana, Venezuela. Dalam bahasa orang Pemon, orang-orang
yang tinggal di Gran Sabana, Tepuis diartikan sebagai Rumah Para Dewa.
Hal ini dikarenakan letak Tepuis yang sangat tinggi sehingga siapapun
yang mendaki gunung ini bisa melihat lautan awan. Destinasi alam yang
menakjubkan ini juga menjadi tuan rumah bagi ratusan tanaman endemik dan
spesies hewan.
Salah satu puncak tertinggi di Tepuis mencapai ketinggian lebih dari
3.000 meter. Hanya ada tiga dari pegunungan Gran Sabana yang dapat
dicapai dengan berjalan kaki, di antaranya adalah Roraima, gunung
setinggi 2.180 meter karena paling mudah diakses.
Tepuis adalah sisa-sisa dari sebuah dataran tinggi dari bebatuan pasir
yang pada awalnya menutupi kompleks ruang bawah tanah granit antara
perbatasan utara dari Amazon Basin dan Orinoco, antara pantai Atlantik
dan Rio Negro, selama periode Prakambrium. Menurut Wikipedia,
Prakambrium merupakan periode yang dimulai dari pembentukan Bumi sekitar
4500 juta tahun yang lalu hingga evolusi hewan makroskopik bercangkang
keras
Selama jutaan tahun, dataran tinggi itu terkikis dan semua yang tersisa
terisolasi di atas pegunungan berbentuk segi empat itu. Meskipun puncak
tepuis terlihat cukup tandus, sebagaimana dilansir amusingplanet, daerah
itu penuh dengan kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.