Kamis, 19 Maret 2015
Tana Toraja, Tempat Wisata Penuh Magis
Tana Toraja adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawei Selatan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.203 km2 dan berpenduduk sebanyak 221.081 jiwa. Penduduk yang mendiamii Tana Toraja adalah suku Toraja yang masih tradisional yang menganut gaya hidup Austronesia. Kebanyakan masyarakat Tana Toraja bekerja sebagai petani sayur-sayuran, kopi, cengkeh, cokelat dan vanili. Masyarakat Tana Toraja sangat menghormati para leluhurnya, disini kalian akan melihat beragam upacara-upacara adat yang dipersembahkan untk para leluhur yang sudah meninggal. Kalian akan melihat banyak sekali makam para leluhur yang masih dijaga dengan rapi dan teratur.
Pada tahun 2004, berkat kekayaan budaya yang dimiliki Tana Toraja, tempat wisata ini masuk ke dalam daftar warisan budaya oleh UNESCO (Insription World Heritage).
Ketika memasuki Tana Toraja pemandangannya bagus banget guys! Kalian akan disuguhkan oleh pemandangan pepohonan yang rindang di sepanjang jalan, setelah itu pemandangan batu-batu granit berwarna abu-abu dan pegunungan yang sangat biru. Kontras warna yang begitu menakjubkan ini pokoknya keren banget deh :D
Objek Wisata
Tana-Toraja-Culture-Indonesia-5Rambu Solo – Upacara Adat Tana Toraja
Londa
Londa ini merupakan bebatuan curam di sisi makam khas Tana Toraja. Bebatuan curam yang sangat indah ini terletak sekitar 5 kilometer ke arah selatan dari Rontepao.
Lemo
Nah ini adalah ciri khas dari suku Tana Toraja. Kita bisa melihat mayat yang disimpan di ruang terbuka, di tengah bebatuan yang curam. Satu lubang kuburan digunakan untuk satu keluarga. Pada waktu tertentu pakaian dari mayat-mayat tersebut diganti melalui upacara yang disebut Ma Nene. Semakin tinggi kuburan dibuat menandakan status orang tersebut sangatlah tinggi di dalam masyarakat. Di beberapa kuburan akan ditemukan tau-tau, yakni patung pahat berbentuk manusia. Kompleks pemakaman ini memadukan antara seni, ritual dan kematian.
Batu Tumonga
Di kawasan ini anak backpacker akan menemukan 56 buah batu menhir berukuran 2-3 meter yang diletakan secara melingkar dengan 4 pohon yang diletakan di bagian tengah lingkaran. d
Upacara Adat
Masyarakat Tana Toraja sangat menjaga keaslian budaya yang dimilikinya. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan tanah mereka dan juga masih adanya kepercayaan-kepercayaan
Upacara Orang Mati yang Hidup
Upacara ini dilakukan masyarakat untuk persembahan orang yang sudah meninggal. Puluhan kerbau dan babi disembelih di depan umum.
Toraja Fiesta
Acara ini merupakan ungkapan kegembiraan suku Tana Toraja. Acara ini menampilkan serangkaian tanah dan atraksi dari 15 kecamatan di Tana Toraja.
Rambu Solo
Upacara ini dilakukan untuk menghormati dan mengantarkan arwah orang meninggal menuju nirwana/surga. Ada beberapa rangkaian ritual yang harus dilakukan dalam upacara ini yakni pembungkusa jenazah, menghiasi peti jenazah, menurunkan jenazah ke lumbung, dan pengusungan jenazah ke tempat terakhir.
Akomodasi
Soal akomodasi nih guys, anak backpacker yang berjiwa petualang bisa tinggal di rumah warga. Biasanya warga sangat welcome banget buat nerima tamu dari luar, inget asal sopan dan menuruti norma yang ada yah :p.
Atau buat kalian yang pengen tinggal di hotel, bisa memilih beberapa hotel berikut ini:
– Hotel Heritage Toraja
– Toraja Prince Hotel
– Hotel Marante Toraja
– Hotel Maranu
– Dll
Menuju Tana Toraja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.