LOGO

LOGO

Pages - Menu

Selasa, 30 September 2014

Cave Tubing & River Tubing

Cave Tubing & River Tubing

Jogja mempunyai banyak tempat wisata yang layak dikunjungi, salah satunya adalah Cave Tubing atau dikenal dengan Gua Pindul. Letak kota wisata ini tepatnya Bejiharjo Karang Mojo, Gunung Kidul, Jogjakarta. Tidak jauh dari Gua pindul terdapat river tubing atau sering dikenal dengan arung jeram menggunakan ban karet menyusuri arus sungai. Gua pindul dikenal karena cara menyusuri gua yang dilakukan dengan menaiki ban pelampung di atas aliran sungai bawah tanah dalam gua, kegiatan ini dikenal dengan istilah cave tubing.

Aliran sungai bawah tanah dimulai dari mulut gua sampai bagian akhir gua, di dalam gua terdapat bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu ban pelampung, sehingga biasanya wisatawan akan bergantian satu per satu untuk melewati bagian ini. Panjang gua pindul adalah 350 meter dengan lebar 5 meter dan jarak permukaan air dengan atap gua 4 meter. Penelusuran gua pindul memakan waktu kurang lebih selama satu jam yang berakhir pada sebuah dam. Aliran sungai yang berada di dalam gua pindul berasal dari mata air gedong tujuh. Objek wisata gua pindul diresmikan pada tanggal 10 Oktober 2010.




Legenda 

Legenda penamaan Gua Pindul yang dipercayai dan dikisahkan turun temurun oleh masyarakat sekitar berasal dari kisah perjalanan Joko Singlulung yang menelusuri hutan lebat, sungai, hingga gua untuk mencari ayahnya. Saat sedang menyusuri 7 gua yang memiliki aliran sungai di bawahnya, kepalanaya Joko terbentur sebuah batu besar yang ada di dalam gua. Gua tempat Joko terbentur tersebut dinamai Gua Pindul yang berasal dari kata dalam bahasa jawa pipi gebendul yang berarti pipi yang terbentur.





Paket Wisata 

The Jogjaholic menyediakan paket wisata/daily tour. salah satu diantaranya cave tubing & river tubing dengan harga kompetitiv. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi agen perjalanan kami yang terletak di Jl. Sosrowijayan GT 1/96 Malioboro Jogjakarta.




Minggu, 28 September 2014

Candi Borobudur





Siapa yang tidak mengetahui salah satu peninggalan sejarah yang sampai saat ini tidak asing di dengar nya. Ya, tentu kalian pasti tau dengan candi Borobudur, peninggalan yang satu ini adalah salah satu peninggalan agama buddha pada pemerintahan Wangsa Syailendra, yang sudah ada kira kira 800 masehi, Waktu pembangunannya diperkirakan berdasarkan perbandingan antara jenis aksara yang tertulis di kaki tertutup Karmawibhangga dengan jenis aksara yang lazim digunakan pada prasasti kerajaan abad ke-8 dan ke-9. Candi Borobudur pertama kali diketahui dari naskah Negarakertagama karya Mpu Prapanca pada tahun 1365, disebutkan tentang biara di Budur. Candi Borobudur ini adalah salah satu candi atau kuil terbesar yang ada di dunia. Candi Borobudur terletak di sebelah barat daya semarang. kalo kalian ada di jogja kira kira 1 jam perjalanan yang harus kalian tempuh. Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. monumen ini terdiri atas eman teras berbentuk bujur sangkar yang di atas nya ada 3 pelataran melingkar, dan dinding nya di hiasi dengan 2.672 panel relief dan juga terdapat 504 arca Buddha dan monument ini adalah salah satu monument yang memiliki koleksi relief terlengkap dan terbanyak di dunia. Dan ada satu stupa terbesar dari stupa stupa yang ada di candi Borobudur, terletak di tengah tengah da nada di lantai paling atas. Dan kalau menurut sejarah, candi Borobudur ini mulai di tinggalkan oleh kerajaan hindu dan Buddha pada abad ke-14. Di karnakan melemah nya agama hindu dan Buddha dan di akibatkan juga karna masuk dan menguat nya agama islam di pulau jawa pada saat itu.
 
Monumen ini di temukan pada tahun 1814 oleh gubernur jendral inggris atas jawa yang bernama Sir Thomas Stamford Raffles. Sejak saat itu pemerintah Indonesia yang bekerja sama dengan UNESCO mulai melakukan serangkaian penyelamatan dan pemugaran. Dan pemugaran terbesar di lakukan pada tahun 1975-1982. Sejak itu dan sampai sekarang Borobudur masuk dalam daftar situs warisan dunia. Dan sampai saat ini masih belum ada bukti tertulis siapakah yang  membangun dan apa kegunaan nya candi ini, dan sampai saat ini Borobudur masih di pakai untuk acara keagamaan umat Buddha. Banyak teori-teori yang ada dan berusaha menjelaskan nama candi ini. Dan Salah satunya ada yang menyatakan bahwa nama candi Borobudur ini kemungkinan besar  berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu yang artinya "gunung" (bhudara) di mana lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu juga  terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya yang menyatakan. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan "para Buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Sedangkan Penjelasan lain adalah bahwa nama candi ini berasal dari dua kata "bara" dan juga "beduhur". Kata bara ini konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula yang penjelasannya lain di mana bara yang berasal dari bahasa Sanskerta dan yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya adalah "tinggi", atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti "di atas". Jadi maksudnya adalah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi. Selain Borobudur, terdapat juga beberapa candi Buddha dan Hindu di kawasan ini.
 
Pada masa penemuan dan pemugaran di awal abad ke-20 ditemukan candi Buddha lainnya yaitu Candi Mendut dan Candi Pawon yang terbujur membentang dalam satu garis lurus.  Dan pada Awalnya diduga hanya suatu kebetulan, akan tetapi berdasarkan dongeng yang beredar penduduk setempat, dulu terdapat jalan berlapis batu yang dipagari pagar langkan di kedua sisinya yang menghubungkan ketiga candi ini. Tidak ada ditemukannya bukti fisik adanya jalan raya yang beralaskan  batu dan berpagar dan mungkin juga ini hanyalah dongeng yang beredar di masyarakat  belaka, akan tetapi juga, banyak pakar-pakar menduga memang ada kesatuan perlambang dari ketiga candi-candi yang ada ini. Ketiga candi ini (Borobudur-Pawon-Mendut) memiliki kemiripan langgam arsitektur dan ragam hiasnya dan memang banyak yang berpendapat candi-candi yang ada sampai sekarang ini adalah candi yang berasal dari periode yang sama. Dan yang memperkuat dugaan adanya keterkaitan ritual antar ketiga candi-candi yang ada ini. Keterkaitan suci pastilah ada, tetapi bagaimanakah proses ritual keagamaan ziarah dilakukan, belum diketahui secara pasti.

Selain candi Mendut dan Pawon, di sekitar candi Borobudur juga sudah ditemukan beberapa peninggalan-peninggalan purbakala lainnya, diantaranya berbagai temuan tembikar seperti periuk dan kendi yang menunjukkan bahwa di sekitar Borobudur dulu terdapat beberapa wilayah hunian. Dan Temuan-temuan purbakala di sekitar Borobudur kini disimpan rapih di Museum Karmawibhangga Borobudur, yang terletak di sebelah utara candi bersebelahan dengan Museum Samudra Raksa. Tidak seberapa jauh di sebelah utara Candi Pawon ditemukan juga reruntuhan-reruntuhan bekas candi Hindu yang disebut Candi Banon. Pada candi ini ditemukan beberapa juga arca-arca dewa-dewa utama Hindu dalam keadaan cukup baik yaitu Shiwa, Wishnu, Brahma, serta Ganesha. Akan tetapi batu asli Candi Banon amat sedikit ditemukan sehingga tidak mungkin dilakukan rekonstruksi. Pada saat penemuannya arca-arca Banon diangkut ke Batavia (kini Jakarta) dan kini disimpan di Museum Nasional Indonesia.










  • CAVE TUBING GOA PINDUL

    CAVE TUBING GOA PINDUL


    Gua Pindul memiliki panjang sekitar 350 m, lebar hingga 5 m, jarak permukaan air dengan atap gua 4 m, dan kedalaman air sekitar 5-12 m. Goa ini memiliki 3 zona. zona terang, zona remang, dan zona gelap. waktu tempuh sekitar 45 menit

    Cavetubing hampir sama dengan rafting. Jika rafting (arung jeram) adalah kegiatan menyusuri aliran sungai dengan menggunakan perahu, maka cavetubing adalah kegiatan menyusuri gua menggunakan ban dalam. Karena aliran air di Gua Pindul ini tenang maka melakukan cavetubing di Gua Pindul ini juga bisa dilakukan oleh pemula maupun anak kecil bahkan wanita hamil pernah.

    Ditengah Gua, ada sebuah ruangan yang agak besar, dengan lubang diatasnya yang warga setempat menyebut sumur terbalik, sinar matahari yang masuk melalui lubang ini membuat suasana semakin indah. Lubang diatas gua inilah dimana seringkali  digunakan sebagai jalan masuk vertikal oleh anggota TIM SAR atau latihan.

    Saat anda melakukan susur gua di Gua Pindul ini, anda akan menemukan sebuah stalagtit yang sudah menyatu dengan stalagmit sehingga tampak seperti sebuah pilar dengan ukuran lebar lima rentangan tangan orang dewasa(Soko Guru).

    Stalaktit ini merupakan terbesar di Goa Pindul dan mempunyai peringkat no 4 di dunia. Stalagtit putting yg masih aktif siap menanti anda dengan tetesan airnya yang konon bisa bikin cantik n’ awet muda, bagi yg lelaki untuk menambah vitalitas telah ditunggu stalagtit jantan, anda cukup memegang aja udah terasa bedannya…tenane’ lek…. Bagi adik-adik di zona terang bisa berenang, lompat indah sambil lihat ikan cukup besar yg memamerkan keindahan tubuhnya.Ada juga Stalagmit dan stalagtit yang menyatu, menjadi yang terbesar ke-4 di dunia, butuh 5 orang untuk melingkarinya, bahkan celahnya hanya cukup dilewati satu orang saja. Besar ditengah-tengah Goa yang katanya sebagai tiang Goa.Keindahan semakin lengkap dengan adanya ornamen disepanjang dinding Goa seperti mahakarya lukisan abstrak yang tak ternilai. Mata kristal Kelelawar bergelantungan menghiasi lorong goa. Terdapat tirai juga yang tersusun dari tetesan air didinding Goa.



    Paket   Cave Tubing Pindul
    Harga : Rp 300.000,-/orang
    Include : 
    Transport PP
    Snack and Drink
    Jasa pemandu
    Perlengkapan ( ban pelampung, jaket pelampung, sepatu karet, Head Lamp )
    Asuransi



    Kenapa Namanya CANDI PRAMBANAN ?



    ANDA TAHU, ADA SUMUR SEDALAM 5,75M  

    DI BAWAH CANDI PRAMBANAN ?

               

    Candi RORO JONGGRANG atau yang sering di sebut juga dengan nama candi prambanan adalah kompleks candi hindu terbesar yang ada di Indonesia yang mulai di bangun pada abad ke-9 masehi. Candi prambanan adalah salah satu candi hindu terbesar di asia tenggara selain candi Angkor wat. Dan candi ini di bangun untuk di persembahkan kepada trimurti, adalah tiga dewa utama yang ada di agama hindu yaitu dewa brahma yang tugasnya sebagai dewa pencipta, dewa wisnu tugasnya sebagai dewa pemelihara, dan yang terakhir adalah dewa siwa yang tugasnya sebagai dewa pemusnah, berdasarkan prasasti siwagrha yang ada, nama asli kompleks candi hindu ini adalah siwagrha, jika dalam bahasa sanskerta yang bermakna Rumah Siwa. Dan memang di garbagriha atau ruang utama, candi ini terdapat arca siwa mahadewa yang tingginya mencapai 3m. yang berarti di dalam candi ini dewa siwa lah yang paling di utamakan dari dewa-dewa lain nya.
               Kompleks candi hindu ini terletak di kecamatan prambana, sleman dan kecamatan prambanan, klaten, kurang lebih 17km timur laut Yogyakarta. Nama prambanan ini sebenar nya berasal dari nama desa setempat, yang diduga merupakan perubahan nama dialek dari bahasa jawa dan dari istilah teoligi hindu para brahman yang bermakna “brahman agung” adalah brahman atau realitas abadi tertinggu dan teragung yang tak dapat digambarkan, yang kerap disamakan dengan konsep tuhan di dalam agama hindu. Dan ada banyak pendapat yang menganggap para brahman yang mungkin merujuk kepada masa jaya nya candi ini yang pada dahulu kala di penuhi oleh para brahmana. Dan panggapan-anggapan lain juga mengajukan  bahwa nama prambanan itu berasal dari akar kata mban yang dalam bahasa jawa di maksud dengan menanggung atau memikul tugas, merujuk kpd para dewa-dewa hindu yang mengembangkan tugas dan juga menjalankan keselarasan jagat.


                Prambanan ialah cahindu terbesar dan termegah yang pernah di bangun di jawa kuno, pembangunan kerajaan candi hindu ini di mulai oleh rakai pakitan dan sebagai tandingan candi Buddha Borobudur dan juga candi siwa yang terletak tidak jauh dari candi prambanan. dan beberapa sejaeawan berpendapat bahwa pembangunan candi hindu ini di untuk menandai kembali berkuasanya keluarga sanjaya atas jawa, hal ini juga terkait dari teori wangsa kembar yang berbeda keyakinan dan saling bersaing. Yaitu wangsa sanjaya yang menganut hindu dan wangsa sailendra yang menganut Buddha. Dan pastinya juga dengan di bangunnya sandi ini yang menandai bahwa hinduisme aliran siwa kembali mendapat dukungan dari keluarga kerajaan, setelah sebelumnya bangsa sailendra yang cenderung lebih mendukung Buddha aliran Mahayana. Hal ini juga menandai bahwasanya bahwa kerajaan medang beralih focus dukungan keagamaan, dari Buddha Mahayana ke pemujaan terhadap dewa siwa.

    Bangunan ini di perkirakan pertama kali mulai di bangun pada tahun 850 masehi oleh rakai pakitan secara berkelanjutan, dan kemudian di perluas dan juga di sempurnakan oleh raja kolaka dan raja balitung maha sambu. Dan berdasarkan prasasti siwagraha berangka tahun 856 masehi, dan bangunan suci ini di bangun karna alas an untuk memuliakan dewa siwa.

    Kompleks Candi Prambanan Terdiri Dari :


    • 3 candi Trimurti: Candi siwa, candi wisnu, dan candi brahma.
    • 3 candi wahana: candi nandi, candi garuda, dan candi angsa.
    • 2 candi apit: yang terletak di antara barisan-barisan candi Trimurti dan candi Wahana di sisi  utara dan sisi selatan.
    • 4 candi kelir: yang terletak di 4 penjuru mata angina dan tepat di balik pintu masuk halaman dalam zona inti
    • 4 candi patok: dan terletak di 4 sudut halaman dalam atau zona inti.
    • 224 candi pewarna: yang tersusun dalam 4 barisan konsentris dengan jumblah candi dari barisan terdalam hingga terluar: 44, 52, 60, dan 68, dan bila di hitung kembali, maka jumlah candi yang terdapat adalah 240 candi di kompleks candi prambanan.
                Asli nya banyak terdapat 240 candi besar dan kecil yang ada di kompleks candi prambanan. dan yang sangat di sayangkan kini hanya ada 18 candi; yaitu 8 cani utama dan 8 candi kecil di zona inti serta 2 candi perwara. Dan banyak candi perwara yang belum di pugar, dan dari 224 candi perwara hanya ada 2 yang sudah di pugar, yang di sayangkan hanyalah ada tumpukan-tumpukan batu yang berserakan di sekitar candi prambanan. kompleks candi prambanan juga terdiri atas tiga zona. Yang pertama adalah zona luar, kedua adalah zona tengah yang terdiri dari raatusan candi, yang ketiga adalah zona dalam yang merupakan zona yang sangat di sucikan di tempat candi utama dan kedelapan kuil kecil.


                Seperti Borobudur, candi prambanan juga memiliki tingkatan-tingkatan zona candi, mulai dari yang kurang suci hingga ke zona yang paling di sucikan. Meskipun berbeda nama, tiap-tiap konsep hindu ini memiliki sandingan-sandingan dalam konsep Buddha dan yang pada hakikat nya hamper sama, maupun secara lahan denah secara horizontal maupoun vertical yang terbagi atas tiga zona. 

    Bhurloka (dalam buddhisme: kamadhatu), yang artinya adalah ranah terendah makhluk yang fana; manusia, hewan, juga makhluk halus dan iblis juga. Di ranah ini manusia masih ada keterkaitan dengan hawa nafsu, hasrat, dan cara hidup yang tidak suci. Halaman terlar dan kaki candi melambangkan ranah bhurloka. 
    Bhuwarloka (dalam buddhisme: Rupadhatu), Adalah alah tengah, tempat orang suci, resi, pertapa, dan juga dewata rendahan. Di alam ini manusia mulai melihat cahaya kebenaran. Halaman tengah dan tubuh candi melambangkan ranah bhuwarloka.

    Swarloka (dalam buddisme: Arupadhatu), yang artinya adalah ranah tertinggi yang sekaligus tersuci tempat para dewa bersemayam, juga disebut swargaloka. Halaman dalam dan atap candi yang melambangkan ranah swarloka. Dan atap-atap di kompleks candi prambanan di hiasi juga dengan kemuncak mastaka berupa ratna (sanskerta: permata) bentuk ratna prambanan merupakan modifikasi dari bentuk wajra yung juga melambangkan intan yang di sebut juga denganhalilintar. Dalam arsitektur hindu jawa kuno, ratna adalah sandingan hidup untuk stupa Buddha, yang juga berfungsi sebagai pemuncak atau mastaka candi. 

    Pada saat pemugaran, tepat di bawah arca siwa di bawah ruang tamu utama candi siwa dan terdapat sumur yang didasarnya terdapat tripih (kotak batu). Sumur ini sedalam 5,75 meter dan peti batu tripih ini juga di temukan diatas timbunan arang kayu, tanah, dan juga tulang belulang hewan korban. Di dalam pripih ini terdapat benda-benda suci seperti lembaran emas dengan aksara bertuliskan Waruna (dewa laut) dan Parwata (dewa gunung). Dalam peti batu ini terdapat lembaran tembaga bercampur arang, abu, dan tanah, 20 keping uang kuno, beberapa butir permata, kaca, potongan emas, dan lembaran perak, cangkang kerang, dan 12 lembaran emas (5 diantaranya berbentuk kura-kura, ular naga (kobra), Padma, altar, dan telur).

    Sabtu, 27 September 2014

    Wisata Jogja Yang Wajib Anda Kunjungi

    Yogyakarta atau yang lebih sering disebut dengan Jogja ialah salah satu dari sekian banyak tempat wisata di Indonesia. Yogyakarta terletak di sebelah utara pulau jawa. Baik tempat wisata alami maupun yang buatan. Walaupun provinsi ini tidak terlalu besar, tetapi tempat ini sangatlah indah, bahkan terkenal hingga banyak negara.
    Yogyakarta juga dapat di jadikan tempat wisata keluarga yg bagus karna yogya mempunyai tempat-tempat yang unik untuk di kunjungi ,dan yogya juga mempunyai tempat bersejarah yang pantas dikunjungi oleh para wisatawan.

    Tempat- tempat wisata Jogja yang wajib dikunjungi  sebagai berikut:

    Malioboro


    Terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan-makanan khas jogja yang hanya dapat di temui di sini, serta berbagai kemenarikan lainnya..





    Pantai Parangtritis


    Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta. Parangtritis mempunyai pemandangan yang bagus dan tidak bisa dilihat pada tempat wisata lainnya yaitu adanya ombak yang lumayan besar juga adanya gunung-gunung pasir di sekitar pantai.


    Candi Prambanan


    Candi prambanan yaitu candi hindu terbesar di Indonesia, yang juga candi terindah di ASIA. Candi ini dibuat pada abad 9 Masehi. Candi ini termasuk SITUS WARISAN DUNIA UNESCO.

    Taman Pintar


    Taman Pintar adalah wahana wisata yang terdapat di pusat Kota Yogyakarta. Taman Pintar memiliki arena bermain dan juga sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa zona.  Tempat rekreasi ini sangat baik untuk anak-anak pada masa perkembangan.


    Taman sari


    Taman Sari adalah daerah bekas taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta, yang dapat disamakan dengan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor.



    Keraton Jogja


    Keraton Jogja merupakan tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini.


    Oleh karena itu kita harus bisa merawat semua kebudayaan kita. Karena itu adalah warisan nenek moyang. Juga agar semua kekayaan Indonesia tetap lestari.

    Sekian Informasi dari saya, semoga dapat bermanfaat. Terima Kasih
    Oh ya ini Object Wisata Jogja yang sedang digandrungi ya, lihat videonya :
      https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=dyPkTrbV-Ro